Berikut ini adalah 19 perintah dasar pada linux:
1.adduser : Perintah adduser digunakan untuk menambahkan user
Contoh: # adduser bisatekno
2.alias : Digunakan untuk memberi nama lain dari sebuah perintah
Contoh : bila Anda ingin perintah ls dapat juga dijalankan dengan mengetikkan perintah dir, maka buatlah aliasnya sbb: alias dir=ls
3.apt-cache : Untuk mencari aplikasi yang telah didownload oleh apt-get.
Contoh : apt-cache search apache2
4.apt-get : Untuk menginstall atau uninstall aplikasi di linux
Contoh : apt-get install apache2
5.apt-get update : Untuk mengecek pembaruan dari aplikasi yang terinstall di linux.
6.apt-get upgrade : Untuk memperbarui aplikasi di linux, biasanya digunakan setelah apt-get update.
7.bg : Untuk maminta sebuah proses yang dihentikan sementara(suspend) agar berjalan di background.
Contoh : bg apache2
8.cat : Menampilkan isi dari sebuah file di layar.
Contoh: cat /nama/suatu/file
9.cd : Untuk mengubah direktori .
Contoh : cd /etc/bind
10.chgrp : Perintah ini digunakan untuk merubah kepemilikan kelompok file atau direktori. Misalnya untuk memberi ijin pada kelompok atau grup agar dapat mengakses suatu file.
Contoh : # chgrp <grup baru> <file>
11.chmod : Untuk mengubah hak akses suatu file . Ada tiga jenis permission/perijinan yang dapat dirubah yaitu :
r untuk read,
w untuk write, dan
x untuk execute.
Dengan menggunakan letter coding, Anda dapat merubah permission diatas untuk masing-masing u (user), g (group), o (other) dan a (all) dengan hanya memberi tanda plus (+) untuk menambah ijin dan tanda minus (-) untuk mencabut ijin.
Misalnya untuk memberikan ijin baca dan eksekusi file coba1 kepada owner dan group, perintahnya adalah : chmod ug+rx coba1
Untuk mencabut ijin-ijin tersebut: chmod ug-rx coba1
12.cp : Untuk menyalin file atau copy.
Misalnya untuk menyalin file1 menjadi file2: cp <file1> <file2>
13.fg : Mengembalikan suatu proses yang dihentikan sementar(suspend) agar berjalan kembali di foreground.
Contoh : fg apache2
14.find : Untuk menemukan dimana letak sebuah file.
Contoh hasil:. /public/docs/account.doc
15.grep : Global regular expression parse atau grep adalah perintah untuk mencari baris-baris yang menganti teks dengan kriteria yang telah Anda tentukan pada file yang diberikan.
Format perintah: grep [opsional] <teks> <file>
Misalnya akan dicari file-file yang mengandung teks marginal di current direktori c : grep marginal <file>
16.Gzip : Ini adalah software kompresi zip versi GNU, fungsinya untuk mengkompresi sebuah file. Sintaksnya sangat sederhana: gzip <namafile>
17.hal : Perintah ini hanya bisa dijalankan oleh super useratau Anda harus login sebagai root. Perintah ini untuk memberitahu kernel supaya mematikan sistem atau shutdown.
contoh : hal
18.hostname : Untuk menampilkan host atau domain name sistem dan bisa pula digunakan untuk mengesset nama host sistem.
Contoh pemakaian:[user@localhost mydirectoryname] $ hostname localhost.localdomain
19.kill : Perintah ini Tujuannya adalah menghentikan proses. Format penulisan: kill <sinyal> <pid>
PID adalah nomor proses yang akan di hentikan.
Berikut susunan direktori standar yang ada pada Linux secara umum:
/Direktori root, yang menampung seluruh file yang ada dalam Linux. Pada direktori root biasanya tidak menampung file, kecuali image dari kernel (vmlinuz).
/bin
Berisi file yang dapat dieksekusi/dijalankan (file dengan ekstension exe pada DOS/Windows).
/boot
Direktori berisi file yang dieksekusi saat Linux booting.
/dev
Linux memperlakukan semua sebagai file. Direktori ini merupakan file dari hardware komputer Anda. Misal floppy disk menjadi file /dev/fd0, CD ROM menjadi /dev/hdb bahkan hingga memory. Yang cukup terkenal adalah /dev/null, semua file yang dikopi kesini akan dibuang.
/etc
Berisi file-file konfigurasi Linux. Biasanya berbentuk file text dan dapat diedit dengan mudah.
/home
Berisi direktori dari masing-masing user. Sebagai contoh, /home/eka (berarti direktory untuk username eka).
/lib
Berisi kumpulan library yang diperlukan oleh program di root direktori. (file DLL pada sistem operasi Windows).
/lost+found
/mnt
Direktori tempat mounting divais Anda. Misalnya /dev/fd0 (disket) akan dimount ke /mnt/floppy, /dev/hda1 (partisi DOS) dimount ke /mnt/dos. Secara default direktori ini kosong, dan Anda harus membuat direktori sendiri sebagai mount point-nya.
/proc
Sistem file semu yang ditulis di atas memory. Digunakan untuk menginformasikan sistem (biasanya tentang proses yang sedang berjalan).
/root
Direktori home bagi root /sbin File eksekusi yang dijalankan oleh sistem atau root.
/tmp
Berisi file-file sementara (temporary)
/usr
Berisi file dan program yang berorientasi pada user. Hampir semua program yang disertakan dalam distribusi diinstal di sini.
/var
Berisi data yang berubah pada saat Linux berjalan. Data ini biasanya hanya spesifik pada satu komputer, dan tidak dibagi dengan komputer lain dalam jaringan.
/Direktori root, yang menampung seluruh file yang ada dalam Linux. Pada direktori root biasanya tidak menampung file, kecuali image dari kernel (vmlinuz).
/bin
Berisi file yang dapat dieksekusi/dijalankan (file dengan ekstension exe pada DOS/Windows).
/boot
Direktori berisi file yang dieksekusi saat Linux booting.
/dev
Linux memperlakukan semua sebagai file. Direktori ini merupakan file dari hardware komputer Anda. Misal floppy disk menjadi file /dev/fd0, CD ROM menjadi /dev/hdb bahkan hingga memory. Yang cukup terkenal adalah /dev/null, semua file yang dikopi kesini akan dibuang.
/etc
Berisi file-file konfigurasi Linux. Biasanya berbentuk file text dan dapat diedit dengan mudah.
/home
Berisi direktori dari masing-masing user. Sebagai contoh, /home/eka (berarti direktory untuk username eka).
/lib
Berisi kumpulan library yang diperlukan oleh program di root direktori. (file DLL pada sistem operasi Windows).
/lost+found
/mnt
Direktori tempat mounting divais Anda. Misalnya /dev/fd0 (disket) akan dimount ke /mnt/floppy, /dev/hda1 (partisi DOS) dimount ke /mnt/dos. Secara default direktori ini kosong, dan Anda harus membuat direktori sendiri sebagai mount point-nya.
/proc
Sistem file semu yang ditulis di atas memory. Digunakan untuk menginformasikan sistem (biasanya tentang proses yang sedang berjalan).
/root
Direktori home bagi root /sbin File eksekusi yang dijalankan oleh sistem atau root.
/tmp
Berisi file-file sementara (temporary)
/usr
Berisi file dan program yang berorientasi pada user. Hampir semua program yang disertakan dalam distribusi diinstal di sini.
/var
Berisi data yang berubah pada saat Linux berjalan. Data ini biasanya hanya spesifik pada satu komputer, dan tidak dibagi dengan komputer lain dalam jaringan.